Tingkatkan sinergi dan kerjasama, Direktur Bisnis Regional Kalimantan melakukan kunjungan ke Perusahaan Listrik Malaysia, SESCO. Kunjungan ke SESCO ini merupakan kali pertama bagi Direktur Bisnis Regional Kalimantan yang baru saja dilantik, Mahnizon.
Didampingi GM PLN Kalbar beserta Manajemen, Mahnizon berkoordinasi dengan CEO SESCO Sharbini Suhaili. Dalam kunjungannya, Mahnizon juga menyampaikan kemungkinan akan ada penambahan interkoneksi.
“Kerjasama yang sudah sangat baik ini ke depannya semoga dapat ditingkatkan dengan membuka interkoneksi baru. Misalnya antara Batang Ai (Sarawak) dengan Badau (Indonesia) dan dilanjutkan ke Sintang,” ujar Mahnizon.
Hal ini disambut baik oleh Sharbini Suhaili, SESCO juga berkomitmen untuk terus menjaga keandalan listrik yang ada.
Interkoneksi yang telah terlaksana sejak Januari 2016 ini, telah memperkuat system kelistrikan Khatulistiwa. Saat ini SESCO menyupplay listrik sebesar 90 MW. Menurut data per Agustus 2017, dengan beban puncak sekitar 478 MW dan daya mampu 298 MW, system Khatuistiwa surplus lebih dari 100 MW. Ini merupakan potensi bagi pertumbuhan ekonomi dan industri di Kalimantan Barat.
Disamping itu, dengan adanya Power Exchange Agreement (PEA) antar dua Negara ini, PLN Wilayah Kalbar telah memperbaiki fuel mix dengan potensi penghematan mencapai 3,5 miliar per hari. (**)
sumber : plnkita