Suhu pada trafo yang sedang beroperasi akan dipengaruhi oleh kualitas tegangan jaringan, rugi-rugi pada trafo itu sendiri dan suhu lingkungan. Suhu operasi yang tinggi akan mengakibatkan rusaknya isolasi kertas pada trafo. Oleh karena itu pendinginan yang efektif sangat diperlukan.
Minyak isolasi trafo selain merupakan media isolasi juga berfungsi sebagai pendingin. Pada saat minyak bersirkulasi, panas yang berasal dari belitan akan dibawa oleh minyak sesuai jalur sirkulasinya dan akan didinginkan pada sirip – sirip radiator. Adapun proses pendinginan ini dapat dibantu oleh adanya kipas dan pompa sirkulasi guna meningkatkan efisiensi pendinginan.
Macam-macam pendingin pada trafo
No
|
Macam
Sistem Pendingin *)
|
Media
|
|||
Dalam
Trafo
|
Luar
Trafo
|
||||
Sirkulasi
Alamiah
|
Sirkulasi
Paksa
|
Sirkulasi
Alamiah
|
Sirkulasi
Paksa
|
||
1
|
AN
|
Udara
|
|||
2
|
AF
|
Udara
|
|||
3
|
ONAN
|
Minyak
|
Udara
|
||
4
|
ONAF
|
Minyak
|
Udara
|
||
5
|
OFAN
|
Minyak
|
Udara
|
||
6
|
OFAF
|
Minyak
|
Udara
|
||
7
|
OFWF
|
Minyak
|
Air
|
||
8
|
ONAN/ONAF
|
Kombinasi 3 dan 4
|
|||
9
|
ONAN/OFAN
|
Kombinasi 3 dan 5
|
|||
10
|
ONAN/OFAF
|
Kombinasi 3 dan 6
|
|||
11
|
ONAN/OFWF
|
Kombinasi 3 dan 7
|