THERMODINAMIKA

DEFINISI TERMODINAMIKA
Termodinamika merupakan topik ilmu teknik yang terkait dengan ilmu “gerak” (dynamics) dan/atau transformasi “panas” (thermo) dan energi menjadi bentuk energi lainnya. Termodinamika memberikan pemahaman mengenai sifat alamiah dan derajat perubahan energi, sehingga ilmu ini bisa dipelajari, dipahami dan diterapkan pada pembangkit listrik. Beberapa penerapan ilmu termodinamika pada PLTU:

  • Konversi energi kimia yang terkandung di dalam bahan bakar menjadi energi termal pada alat pembakaran (combustor).
  • Pemanasan air hingga menjadi uap panas lanjut (uap superheat) sehingga mempunyai cukup energi untuk memutar turbin dan menghasilkan energi listrik
  • Penggunaan pompa bertekanan tinggi (Boiler Feed Pump) untuk memberikan tambahan energi pada air sebelum dipanaskan menjadi uap sehingga uap panas yang dihasilkan di boiler memiliki energi yang tinggi dari temperatur dan tekanannya.
Foto PLTU Tidore sumber FB PLN.id

UNIT (SATUAN) DASAR TERMODINAMIKA

Massa dan Berat
Massa  dari suatu  benda adalah  ukuran dari jumlah material yang  membentuk benda  tersebut. Berat suatu benda  merupakan gaya yang bekerja pada benda , sebagai akibat dari medan gravitasi bumi Massa  dan  berat  dapat dinyatakan dalam hubungan   persamaan  :
W = m.g

dimana    :                w    =   berat   ( weight  ,  lbf ) ,  kg
                               m    =   massa  ( mass ,  lbm ),  kg
                                 g     =  percepatan  gravitasi   (  =  32.17  ft / sec2  )

Berat  suatu benda  adalah  gaya  yang terjadi  bila  massa  benda tersebut dikenai percepatan  gravitasi. Massa dari  suatu benda  akan tetap  konstan  sekalipun kecepatan gravitasi  yang mempengaruhinya berubah  besarannya .

Kerapatan Massa
Kerapatan  massa atau density suatu benda  adalah  total  massa  suatu  zat   per  total  volume-nya, atau satuan  massa  per satuan volume .
ρ     = m / V

dimana   :
          ρ    =   density    ( kg/m3)
         m    =   massa   (  kg )                  
          V    =   volume  ( m3 )          

Temperatur
Temperatur  merupakan   besaran  ukuran  aktivitas  molekul  dari  suatu  benda, lebih  cepat gerakan molekulnya,  makin tinggi  temperaturnya. Secara relatif  dapat dikatakan  seberapa   “ panasnya “  atau “ dinginnya”  suatu benda itu. Tetapi  harus  diingat  bahwa   antara temperatur dan panas ( heat )  tidak boleh  dicampuradukkan

Dua macam  skala ukuran  temperatur yang umumnya  digunakan  untuk mengukur temperatur  yaitu derajat Fahrenheit  dan  derajat  Celcius . 

Skala  derajat  ini didasarkan   angka pertambahan  antara  titik  beku  dan  titik didih  dari  air  pada kondisi  tekanan  atmosfir udara  luar.    Ukuran  derajat Celcius  terbagi atas   100 titik skala, sedangkan  ukuran derajat  Fahrenheit  mempunyai  180  titik skala.

Perlu  kiranya juga  menentukan   skala  Temperatur  Absolut  yang hanya  mempunyai  nilai atau harga positip  ( tanpa adanya  nilai  negatip) .        

Temperatur absolut untuk  derajat  C  dinamai   derajat  Kelvin  (K) ,  dan  temperatur  absolut bagi derajat F dinamai derajat Rankine(R). 

Tekanan
Tekanan  atau  pressure  adalah  gaya  per satuan  area (luasan) permukaan   nyata atau  imajiner ,  yang dilakukan  oleh suatu zat , dengan arah  tegak lurus / vertikal

Bila  tekanan   diukur  relatif  terhadap  kondisi  hampa sempurna  ,  tekanan tersebut dinamai  tekanan absolut  (  psia ) .   Bila  diukur  relatif  terhadap  kondisi tekanan  atmosfir   ( 14.7 psi ),  dinamai tekanan  ukur  ( pressure gauge ,  psig ) .  Skala  pressure gauge lah  yang dikembangkan dan digunakan lebih lanjut  karena hampir  seluruh  pressure gauge  dinyatakan  nol  pada  tekanan udara luar.   Karena itu,  pressure gauge  atau  tekananukur, mengukur perbedaan tekanan  antara  tekanan  dari  suatu  zat / fluida  dengan  tekanan udara luar .                                          

Bila tekanan berada  dibawah tekanan udara luar  (atmospheric  pressure),  kondisi tersebut  dinyatakan sebagai keadaan  vakum.  Keadaan  vakum  sempurna  berkaitan  dengan tekanan   nol  absolut  (zero absolut pressure).  Harga  dari tekanan absolut  adalah positip semuanya,  harga negatip  akan menyatakan kondisi  peregangan  (tension)  yang dalam hal ini tak mungkin terjadi  bagi suatu zat atau fluida.  

Pabs   =  Patm   +   Pgauge
Pabs    =  Patm   -   Pvac  



Sumber : Materi Diklat PLTD - PLN Coorporate University

Previous
Next Post »