Banyak aplikasi kontrol tidak melibatkan variabel proses analog, yaitu peralatan yang dapat mengambil serangkaian nilai kontinu. Aplikasi control tersebut menggunakan variabel biner, yaitu variable yang dapat memiliki salah satu dari dua nilai yang mungkin, (seperti 1 atau 0, on atau off, terbuka atau tertutup dll). Sistem kontrol beroperasi dengan menyalakan dan mematikan switch, motor, katup, dan perangkat lain sebagai tanggapan terhadap kondisi operasi dan sebagai fungsi waktu. Sistem seperti ini disebut sebagai urutan / sistem kontrol logika. Misalnya, dalam penyelenggaraan jaringan pemindahan dan perakitan mesin otomatis, kontrol urutan digunakan untuk mengkoordinasikan berbagai tindakan sistem produksi (misalnya, transfer bagian, perubahan alat, makan alat pemotong logam, dll).
Berikut tabel perbandingan sequence control dengan PLC control :
Sequence control
|
PLC kontrol
|
|
|
|
|
|
|
|
|